Kalau 2 kubu yang bertikai sudah saling pegang senjata, hanya ada 2 kata, "Hidup atau Mati". Miris melihatnya, anak kecil, remaja dan orang tua memanggul senjata. Entah apa yang mereka perjuangkan, Harga diri? Fanatisme? RAS? atau Kekuasaan? sesuatu yang aku tidak mengerti....
Seharusnya mereka memegang tas sekolah, bukan senjata. Mereka tidak mengenal Wajib Belajar seperti di negara kita ya gan?
Kalau yang ini, di kita juga banyak gan, para militer disebutnya. Pasukan pengamanan dari ormas atau dari partai yang keliatan lebih militer dari pasukan militer (Tentara Nasional).
Ada lebay juga gan...
Ibu-ibu PKK mau studi banding kali gan? tapi kok bawa senjata ya?
Wanita ini seharusnya menjadi kader posyandu menimbang balita, bukannya menodongkan senjata.
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar